Allah subhanahu wa ta’ala telah menciptakan manusia dengan membekali sifat baik maupun sifat buruk. Salah satu dari beberapa sifat buruk yang diiliki manusia adalah berkeluh kesah, atau perasaan seseorang diaman merasa tidak kuat atas kejadian yang terjadi pada dirinya. Walaupun termasuk dalam sifat manusia, tapi sebenarnya Allah sangat melarang tiap orang yang beriman untuk berkeluh kesah. Tiap persoalan serta ujian yang diberikan Allah pastilah ada jalan keluarnya. Saat Anda sedang menjalani ibadah haji atau umroh, keluh kesah di Tanah Suci ini dilarang.

Berikut beberapa alasan berkeluh kesah dilarang di Tanah Suci:

Tanah Suci ibarat sebuah ujian di mana Anda belajar sabar dan tawakal. Itulah mengapa keluh kesah saat melakukan ibadah haji dan umroh sangat dilarang karena harusnya Anda banyak-banyak memanjatkan syukur. Karena tidak semua Muslim seberuntung Anda dan bisa melakukan perjalanan ibadah ini. Disamping biayanya yang mahal dan jamaahnya harus dalam keadaan prima. Maka alangkah baiknya keluh kesah itu diganti dengan syukur karena bersyukur akan membuat orang semakin kaya, kuat dan sehat serta bertambah rezekinya. Jika Anda Keluh kesah justru hanya akan membuat galau, capek, dan menjauhkan Anda dari Allah.

Selain menghindari keluh kesah di Tanah Suci, Anda juga sebaiknya tidak berbohong walau kebohongan kecil sekalipun. Sering berbohong bisa berujung pada dibohongi orang lain, lho. Jujur aja, karena jujur adalah salah satu sifat Nabi dan Rasul yang wajib Anda teladani. Mengingat keberadaan Anda di Tanah Suci sendiri adalah bentuk napas tilas perjalanan dakwah Nabi serta Rasul, maka disarankan banget untuk tidak berbohong pada orang lain.

Amalan buruk lain yang harus dihindari di Mekkah dan Madinah ialah mencaci orang lain walaupun Anda tidak suka orang itu dan dalam keadaan lelah setelah rangkaian ibadah seharian. Mencaci ataupun mengejek orang bukanlah ajaran Rasulullah melainkan ajaran setan. Karena sebenarnya tidak ada orang yang suka jika dirinya dicaci. supaya tidak mudah melontarkan cacian, ubahlah rasa benci dalam hati menjadi rasa cinta. Ingat-ingat aja kalau tiap orang pasti memiliki kebaikan didalam dirinya.

Sekecil apapun niat buruk dalam hati, apalagi sampai dilakukan, pasti masuk dalam catatan amal buruk dan kelak dapet balasannya. tidak ada satupun yang bakal luput dari pantauan-Nya. Ada banyak malaikat yang senantiasa mengawasi dan mencatat tiap perbuatan Anda. Mereka juga tahu semua perbuatan yang Anda lakukan. Jadi, hindari untuk keluh kesah di Tanah Suci dan perbanyak syukur.