Cara Mudah Pengawetan Daging Qurban – Idul Adha sebentar lagi, tentunya para kaum hawa sudah mempersiapkan diri untuk mengolah daging Qurban. Tidak heran jika makanan yang dihidangkan selama beberapa hari atau bahkan beberapa minggu setelahnya masih bearoma daging. Pada hari – hari setelah merayakan lebaran haji, menyantap menu makanan utama berupa daging merupakan suatu kenikmatan tersediri ditambah dengan moment berkumpul bersama keluarga. Namun jika dalam beberapa hari kedepan, menu yang dihidangkan adalah daging, tentunya akan menimbulkan kebosanan sedangkan stock daging yang tersisa terkadang masih banyak.

Sekilas terbesit cara untuk melakukan pengawetan daging agar daging masih dapat disimpan dan digunakan namun memiliki kualitas yang baik. Jangan khawatir, karena terdapat tips sederhana ala rumahan yang dapat dicoba untuk mengawetkan daging. Berikut beberapa langkah mudah yang dapat dijadikan solusi bagi ibu rumah tangga.

  1. Melakukan Penyimpanan Dalam Freezer

Cara mudah pertama adalah dengan bantuan lemari pendingin. Bagian yang digunakan untuk melakukan penyimpanan adala bagian freezer atau yag berada pada bagian atas lemari pendingin karena memiliki suhu yang lebih rendah dibandingkan bagian lemari di bawahnya. Suhu yang dibutuhkan adalah lebih rendah dari 17°C.

Langkah pertama adalah pisahkan daging sesuai porsi untuk sekali masak. Tidak perlu dicuci terlebih dahulu karena bakteri pada air yang digunakan untuk mencuci berpotensi memperbanyak bakteri pada daging dan mempercepat proses pembusukan. Jika daging qurban terkena serpihan tanah, bisa dicuci namun jangan terlalu lama terkena air dan pastikan dengan air yang mengalir saat mencuci. Proses mencuci daging sampai bersih dapat dilakukan pada saat daging akan diolah menjadi masakan (setelah proses pegawetan).

Langkah kedua, sediakan plastik ukuran 2kg (plastikbening) atau bisa digunakan wadah kedap udara ukuran sedang. Wadah atau plastik ini berfungsi untuk membungkus daging. Disarankan untuk memisahkannya sesuai takaran memasak, agar saat daging akan digunakan cukup mengambil satu wadah atau plastik saja sehingga menghindarkan daging yang masih ingin diawetkan kontak dengan udara.

Langkah ketiga, susun daging yang terbungkus dalam freezer dengan rapi. Pastikan daging dengan kondisi yang baik diletakkan pada bagian bawah atau belakang, sehingga daging dengan kondisi kurang baik digunakan terlebih dahulu.

Daging telah memasuki proses pengawetan. Proses ini tidak hanya digunakan untuk daging sapi saja, melainkan dapat digunakan untuk mengawetkan daging kambing, domba, ataupun unggas selama 1 bulan hingga 1 tahun bergantung dengan kondisi daging pada saat pertama kali diawetkan. Semakin baik kualitas daging yang digunakan, maka proses pengawetan yang dihasilkan bisa bertahan lebih lama.

  1. Pengawetan dengan proses pengasapan

Solusi lainnya jika tidak memiliki lemari pendingin, pengawetan daging dapat dilakukan melalui proses pengasapan. Proses ini efektif untuk membuat daging menjadi lebih kering sehingga daging tahan lama pada suhu ruangan. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mencuci daging hingga bersih.

Langkah berikutnya, taburi daging dengan garam yang berfungsi untuk membunuh bakteri dan membuat daging awet lebih lama. Lalu siapkan arang dan sabut kelapa untuk membuat api. Pasangkan alat bakaran di atas api (jangan terlalu dekat agar daging tidak terkena sengatan api), dan susun daging diatasnya agar terkena asap. Balik sesekali sampai daging kering. Proses pengasapan daging dapat berlangsung hinggaj berjam-jam tergantung ukuran daging yang diasap. Daging hasil pengasapan dapat bertahan disimpan pada wadah kedap udara dan berada di suhu ruangan. Daging pengasapan tahan hingga 2 bulan.

  1. Menggunakan oven

Cara ini mudah dilakukan dirumah. Pertama-tama cuci bersih daging lalu memotong tipis – tipis. Hal ini berguna agar proses pengeringan daging sempurna dan merata. Kemudian masukan daging dalam air mendidih dan panaskan di atas api sebentar saja kurang lebih 5 menit. Cara ini dilakukan agar membunuh kuman pada daging tanpa membuat daging matang. Tiriskan daging kemudian masukkan kedalam oven dengan api kecil agar daging menjadi kering. Pengeringan ini membutuhkan waktu cukup lama hingga 6 jam, bergantung pada ketebalan daging dan spesifikasi oven masing – masing .Setelah kering, angkat dan simpan pada wadah tertutup. Tidak perlu dimasukkan kedalam lemari es karena daging sudah tanah hingga 2 bulan dalam suhu ruangan.

 

Nah, berdasarkan tips sederhana diatas, kita tidak perlu khawatir dan bingung untuk melakukan penyimpanan daging lebih lama di rumah. Semoga bermanfaat.