Tips Sehat Saat Berhaji dan Umroh – Tentunya setiap umat muslim mendambakan untuk berkunjung ke Baitullah dan melakukan perjalanan haji ataupun umroh disana. Tidak hanya berdoa dan bertawakal untuk mendapatkan kesempatan tersebut, namun kita juga harus memperhatikan banyak hal agar perjalanan haji dan umroh menjadi lancar. Sebenarnya banyak hal yang bisa kita persiapkan sejak sekarang serta hal lain yang penting di ketahui saat melaksanakan ibadah nanti. Oleh karenanya penting bagi calon jemaah untuk banyak menyimak tips berhaji lancar agar memudahkan ibadah selama di Tanah Suci.
Perbanyak Olahraga Sebelum Berangkat
Hal paling utama yang mendukung kelancaran ibadah di Baitullah adalah kesehatan. Selama melakukan ibadah baik umroh maupun haji, kondisi kesehatan fisik harus diperhatikan. Pasalnya dalam melakukan ibadah, terdapat beberapa rangkaian kegiatan yang menyita energi, yaitu thawaf mengelilingi Ka’bah dan dilanjutkan dengan sa’i berlari kecil sebanyak tujuh kali dari bukit Shafa ke Marwa. Belum lagi untuk jemaah yang menunaikan haji, kegiatan fisik yang dilakukan lebih banyak dan lebih menguras energi karena ditambah kegiatan di Armina (Arafah – Muzdaliifah – Mina). Untuk meminimalkan resiko kondisi tubuh yang drop nantinya, bagi calon jemaah haji sebaiknya mulai membiasakan diri untuk melakukan olahraga ringan selama masih di kampung halaman. Tips haji sehat ini dapat diterapkan untuk membantu tubuh membiasakan diri agar saat di Tanah Suci nantinya tubuh lebih mudah beradaptasi dan menghindari dari kelelahan berlebihan.
Perbanyak Konsumsi Air Mineral Pengganti Cairan Tubuh
Negara Arab Saudi lebih banyak didominasi oleh gurun dimana kondisi cuaca disana cukup ekstrim. Bagi orang Indonesia yang terbiasa hidup pada iklim tropis, tinggal di Arab Saudi cukup membuat keseimbangan tubuh terkoyak. Kondisi iklim seperti ini juga dapat membuat tubuh menjadi tidak fit. Agar umroh dan haji lancar, biasakan untuk mengkonsumsi air minum yang banyak selama di Tanah Suci nanti. Hal ini dianjurkan karena untuk menghindari kondisi tubuh mengalami dehidrasi. Saat perjalanan umroh, kondisi pengunjung yang melakukan ibadah di Baitullah tidak begitu banyak sehingga situasi dan kondisi disana lebih lenggang. Berbeda dengan haji, saat musim haji pengunjung yang melakukan ibadah jauh lebih banyak sehingga saat melakukan rangkaian kegiatan akan berdesak – desakan. Oleh sebab itu saat melakukan ibadah haji, sebaiknya calon jemaah haji lebih peduli dan mengerti kondisi diri sendiri agar haji lancar hingga kepulangan nantinya.
Jangan Tunda Makan
Selain konsumsi air minum untuk mengganti cairan tubuh, selama melakukan ibadah haji dan umroh penting untuk mengatur pola makan. Perjalanan umroh dengan menggunakan biro perjalanan umroh akan diuntungkan dengan pengaturan jadwal yang sudah diatur sedemikian rupa. Oleh sebab itu, penting bagi calon jemaah umroh untuk mematuhi jadwal tersebut, termasuk saat jam makan. Jangan sesekali menunda makan selama masih di Tanah Suci karena menunda makan akan menyebabkan pencernaan bermasalah. Disamping itu tubuh juga membutuhkan energi untuk melakukan aktivitas ibadah umroh.
Khusus untuk perjalanan haji, makan diberikan pada jam tertentu dari katering yang disewa oleh pemerintah. Karena makanan yang dibuat langsung dalam jumlah banyak untuk memenuhi kebutuhan makan ratusan ribu jemaah, maka pembuatannya juga lebih awal. Hal ini menyebabkan lama ketahanan makanan yang diberikan kepada jemaah haji lebih pendek. Oleh sebab itu, saat makanan telah didistribusikan, sebaiknya jemaah haji langsung mengkonsumsinya. Menunda makan selain menyebabkan sakit pencernaan juga dapat membuat makanan yang disimpan tidak layak konsumsi (basi) dan dapat menyebabkan keracunan nantinya.
Perbanyak Asupan Vitamin dan Serat
Perbanyak konsumsi buah dan sayur baik untuk menunjang aktivitas selama beribadah di Tanah Suci agar umroh dan haji lancar. Banyak makan serat akan membuat pencernaan menjadi lebih nyaman, sedangkan konsumsi buah dapat meningkatkan asupan vitamin dalam tubuh. Khususnya vitamin C, dapat menjaga daya tahan tubuh agar lebih prima.
Persiapkan Obat Pribadi Dalam Tas
Selama melakukan perjalanan umroh dan haji, jangan lupa untuk menyediakan obat-obatan. Pihak biro perjalanan umroh atau panitia haji juga menyediakan perlengkapan medis untuk antisipasi jika jemaah jatuh sakit saat melakukan ibadah, namun tidak ada salahnya jika jemaah juga menyediakan obat-obatan di dalam tas. Terutama bagi jemaah yang memiliki riwayat penyakit sebelum berangkat ke Tanah Suci. Dengan menyediakan obat-obatan pribadi di dalam tas yang dibawa kemanapun saat melakukan ibadah akan memudahkan untuk melakukan tindakan pertama apabila sewaktu – waktu jemaah mengalami sakit tiba – tiba. Walaupun situasi seperti itu tidak diinginkan untuk terjadi, namun tidak ada salahnya untuk melakukan tindakan preventif untuk diri sendiri.
Jangan lupa pula untuk membawa dan mengenakan masker selama melakukan ibadah haji dan umroh. Khususnya untuk ibadah haji, lebih banyak kegiatan di luar (outdoor) dan ditambah dengan kondisi iklim kering di Arab Saudi. Baiknya jemaah haji mengenakan masker untuk menghindari dari debu dan gangguan pernapasan. Selain itu, masker juga berfungsi melindungi diri dari virus dan bakteri yang menyebar di udara.
Dari ulasan diatas, penting bagi calon jemaah haji untuk memperhatikan kondisi kesehatan tubuh agar haji dan umroh lancar nantinya. Penting juga bagi calon jemaah haji untuk menanyakan jadwal rinci pada paket haji ataupun paket umroh yang ditawarkan oleh travel umroh atau travel haji yang akan dipilih. Mengetahui kapan jadwal keberangkatan dan waktu tiba di Arab Saudi dapat membantu calon jemaah memprediksi cuaca yang terjadi di Jeddah, Mekah ataupun Madinah. Dengan begitu, persiapan calon jemaah haji akan lebih maksimal nantinya.