Dalam ajaran Islam, Al-Quran diyakini memiliki keutamaan dan keistimewaan, termasuk kemampuan untuk memberikan syafaat (pertolongan, pengampunan, atau perantaraan) bagi orang-orang yang memahami, mengamalkan, dan mencintai Al-Quran dengan sungguh-sungguh.

Dalam sebuah hadits dijelaskan,

عَنْ أَبِي أُمَامَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : اِقْرَؤُوْا القُرْآنَ فَإِنَّهُ يَأْتِي يَوْمَ القِيَامَةِ شَفِيْعًا لِأَصْحَابِهِ . رَوَاهُ مُسْلِمٌ

Dari Abu Umamah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa ia mendengar Rasulullah Shalallaahu Alaihi Wassalaam bersabda, “Bacalah Alquran karena pada hari kiamat, ia akan datang sebagai syafaat untuk para pembacanya.” (HR Muslim).

Keterangan dari Nuzhah Al-Muttaqin (hlm. 394), syafii’an adalah memberi syafaat dengan memintakan ampun pada shahibul quran, yakni orang yang membaca dan mengamalkan hukum serta petunjuk dalam Alquran.

Hadits di atas mendorong umat Islam agar memperbanyak membaca Alquran. Karena, Alquran mengandung banyak keutamaan dan keagungan. Tidak saja bagi mereka yang membaca, tetapi juga bagi mereka yang mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.

“Sebaik-baik kalian adalah orang yang membaca Alquran dan mengajarkannya.” (HR Bukhari dari Usman bin Affan).

Penting untuk diingat bahwa syafaat Al-Quran hanya diperuntukkan bagi mereka yang sungguh-sungguh mengamalkannya dengan niat yang ikhlas dan dalam ketaatan kepada Allah Subhanahu wa ta’ala. Al-Quran adalah petunjuk hidup yang memerintahkan kebaikan dan melarang kemungkaran. Oleh karena itu, mengamalkan ajaran Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari dan berusaha menjalankan perintah dan larangan-Nya adalah kunci untuk mendapatkan syafaat Al-Quran di Hari Kiamat.

Namun, akhirnya, pemberian syafaat adalah keputusan dan kuasa Allah Subhanahu wa ta’ala semata. Hanya Dia yang mengetahui siapa yang akan diberi syafaat oleh Al-Quran. Oleh karena itu, umat Muslim dianjurkan untuk senantiasa mendalami, memahami, dan mengamalkan Al-Quran dengan penuh keikhlasan dan keyakinan, berharap akan memperoleh syafaat dari-Nya di Hari Kiamat.