Dalam agama Islam, setiap Muslim diperintahkan untuk menebar cinta dan kasih sayang di muka bumi. Cinta dan kasih sayang merupakan nilai-nilai sentral dalam Islam yang sangat penting dalam hubungan antara manusia dan juga hubungan dengan Allah Subhanahu wa ta’ala.
Al-Quran dan ajaran Nabi Muhammad Shallallahu `alaihi Wa Sallam
memberikan penekanan yang kuat pada pentingnya kasih sayang dan cinta dalam kehidupan sehari-hari.
Sebagaimana sabda Rasulullah Shallallahu `alaihi Wa Sallam:
اِنَّمَا يَرْحَمُ اللهُ مِنْ عِبَادِهِ الرُّحَمَاءَ. (رواه الطبراني
Allah hanya sayang kepada hamba-hamba-Nya yang pengasih (HR. Thabrani)
Rasulullah Shallallahu `alaihi Wa Sallam mengajarkan umatnya untuk mencintai dan menyayangi semua makhluk. Bahkan Rasulullah tetap memberikan kasih sayangnya serta perhatiannya terhadap orang-orang yang mencelanya, mencacinya dan memusuhinya. Masyhur kisah tentang seorang tua buta yang saban hari mencaci maki Rasulullah, tapi tanpa sepengetahuan orang tersebut Rasulullah selalu memberinya makan bahkan menyuapinya. Ketika Rasulullah sudah wafat, sahabat Abu Bakar memberitahukan orang tua yang buta tersebut bahwa orang yang setiap hari menyuapinya makan adalah orang yang saban hari dicaci dan dimaki olehnya yakni nabi Muhammad Shallallahu `alaihi Wa Sallam.
Hingga orang tua buta itupun kemudian memeluk Islam. Begitu juga ketika Rasulullah menyampaikan misi dakwah ke Thaif, penduduk Thaif kala itu justru melempari Rasulullah dengan batu. Tapi dengan kasih sayangnya Rasulullah justru mendoakan penduduk Thaif agar mendapatkan hidayah.
Oleh karena itu, orang yang menebar kasih sayang pasti meraih kemenangan, keberuntungan, kebahagiaan dunia dan akhirat. Orang yang menebar kasih sayang pasti akan disayangi Allah dan juga akan disayangi oleh setiap makhluk.
الرَّاحِمُوْنَ يَرْحَمُهُمُ الرَّحْمٰنُ تَبَارَكَ وَتَعَالىَ اِرْحَمُوْا مَنْ فِى اْلأَرْضِ يَرْحَمْكُمْ مَنْ فِىالسَّمَاءِ. (رواه احمد وابو داود والترمذي والحاكم
Orang-orang yang penyayang, akan disayangi oleh Allah yang Rahman Tabaraka wa Ta‘ala.(Oleh karena itu) sayangilah semua makhluk yang di bumi, niscaya semua makhluk yang di langit akan menyayangi kamu semua. (Riwayat Ahmad, Abu Dawud at-Tirmizi dan al-Hakim).
Cinta dan kasih sayang dalam Islam meliputi berbagai aspek kehidupan, seperti hubungan keluarga, persaudaraan, dan interaksi sosial. Sebagai umat Muslim, kita diperintahkan untuk mencintai dan menghormati orang tua, memberikan perhatian dan dukungan kepada anak-anak, menjalin hubungan yang baik dengan tetangga dan teman, dan berlaku adil dan penuh empati terhadap sesama manusia.
Lebih dari itu, cinta dan kasih sayang juga harus diperluas kepada makhluk ciptaan Allah yang lain, termasuk hewan, alam, dan lingkungan sekitar. Islam mendorong kita untuk menjadi pemelihara dan pengelola yang baik terhadap alam dan bumi yang Allah ciptakan.
Dengan menebarkan cinta dan kasih sayang, umat Muslim dapat berkontribusi dalam membangun masyarakat yang harmonis, saling menghormati, dan penuh kasih sayang. Cinta dan kasih sayang adalah sifat yang harus tercermin dalam perilaku kita sehari-hari, dan melalui tindakan-tindakan tersebut, kita dapat menunjukkan kebaikan Islam dan memberikan dampak positif dalam kehidupan orang lain serta di muka bumi ini.