Istilah Guru dalam Perspektif Pendidikan Islam

Aug 8, 2023Info

Guru dalam perspektif pendidikan Islam : Pendidik atau guru dalam Islam memiliki kedudukan yang mulia dan dianggap sebagai pahlawan tanpa tanda jasa. Tugas utama seorang guru adalah mendidik dan membimbing peserta didik agar memiliki akhlak yang baik dan berpengetahuan luas. Dalam buku Filsafat Pendidikan Islam, pendidik disebut sebagai orang yang memberikan pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman kepada seseorang. Dalam perspektif Islam, guru dituntut memiliki komitmen tinggi terhadap profesionalitas dan harus mampu mengemban tugas mengajar dengan baik.

Dalam artikel ini, kita akan mengenal beberapa istilah guru dalam bahasa Arab yang sering digunakan dalam konteks pendidikan Islam, seperti Ustadz, Mu’allim, Murobbi, Mursyid, Muddaris, dan Mu’addib. Setiap istilah mengandung makna dan tanggung jawab yang berbeda untuk membentuk kriteria pendidik ideal dalam Islam.

  1. Ustadz:

Ustadz adalah istilah yang sudah umum digunakan untuk menyebut mereka yang memiliki pengetahuan agama Islam dan sering berdakwah. Seorang ustadz diharapkan memiliki komitmen tinggi terhadap profesionalitas dan terus memperbaharui metode pembelajaran sesuai perkembangan zaman.

  1. Mu’allim:

Mu’allim berarti orang yang mengetahui dan menangkap hakikat ilmu pengetahuan yang diajarkannya. Seorang guru sebagai mu’allim dituntut untuk menjelaskan hakikat ilmu pengetahuan dan memberikan motivasi agar peserta didik dapat mengamalkannya.

  1. Murobbi:

Murobbi berasal dari kata Rabb yang berarti Tuhan. Seorang murobbi adalah guru yang tidak hanya mendidik secara akademis, tetapi juga membantu peserta didik untuk tumbuh secara spiritual dan mengembangkan potensi kreativitasnya sebagai khalifah fil ardhi (utusan Allah di bumi).

  1. Mursyid:

Mursyid berperan memberikan petunjuk agar peserta didik berada pada jalan yang benar dan meninggalkan perbuatan maksiat serta kesesatan. Istilah ini sering digunakan dalam konteks tarekat sufi yang memberikan bimbingan spiritual.

  1. Muddaris:

Muddaris berasal dari kata darrasa yang berarti melatih dan mempelajari. Seorang muddaris bertujuan mencerdaskan peserta didik, memberantas kebodohan, serta melatih keterampilan sesuai bakat dan minat mereka.

  1. Mu’addib:

Mu’addib berasal dari kata adab yang berarti moral, etika, dan kemajuan lahir dan batin. Seorang mu’addib membimbing peserta didik untuk memiliki tanggung jawab dalam membangun peradaban yang berkualitas di masa depan.

Pendidik ideal dalam Islam adalah perpaduan dari sosok ustadz, mu’allim, murobbi, mursyid, muddaris, dan mu’addib. Setiap istilah memiliki peran dan tanggung jawabnya sendiri dalam membentuk karakter dan pengetahuan peserta didik. Seorang guru dalam perspektif Islam dituntut untuk memiliki komitmen tinggi terhadap profesinya dan berusaha untuk memberikan bimbingan yang sebaik-baiknya kepada peserta didik.