Makanan dan Minuman Halal dalam Islam: Keberkahan dan Kesejahteraan

Aug 20, 2023Info

Islam telah menegaskan pentingnya mengonsumsi makanan dan minuman yang halal dan thayyib (baik). Kata “halal” berasal dari bahasa Arab yang berarti disahkan, diizinkan, dan dibolehkan. Suatu makanan atau minuman dikatakan halal jika sah untuk dikonsumsi, dan hanya Allah Subhanahu wa ta’ala yang berhak menghalalkan atau mengharamkan sesuatu. Perintah untuk mengonsumsi makanan dan minuman yang halal telah dijelaskan dalam banyak ayat di Al-Qur’an. Salah satunya termaktub pada surat Al-Baqarah ayat 168, Allah SWT berfirman:

يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّاسُ كُلُوا۟ مِمَّا فِى ٱلْأَرْضِ حَلَٰلًا طَيِّبًا وَلَا تَتَّبِعُوا۟ خُطُوَٰتِ ٱلشَّيْطَٰنِ ۚ إِنَّهُۥ لَكُمْ عَدُوٌّ مُّبِينٌ

Artinya: “Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan; karena sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu.” (QS Al-Baqarah: 168).

Syarat Kehalalan dalam Islam

Ada dua sisi dalam syarat kehalalan suatu makanan atau minuman dalam Islam, yaitu:

  1. Halal Zatnya Makanan dan minuman harus berasal dari zat yang dihalalkan oleh Allah Subhanahu wa ta’ala. Contoh makanan halal adalah nasi, sayur, daging sapi, ayam, unta, kerbau, dan hewan laut. Minuman halal adalah yang bersumber dari air hujan, air embun, air sumur, dan air kelapa.

Makanan yang haram adalah bangkai, darah, daging babi, dan daging binatang yang disembelih bukan atas nama Allah Subhanahu wa ta’ala.

  1. Halal Cara Memperolehnya Makanan dan minuman harus didapatkan dengan cara yang sah menurut syariat Islam. Misalnya, berdagang atau jual beli secara jujur, bertani, mengajar, saling memberi antar sesama, atau memperolehnya dari utang-piutang.

Dengan memenuhi kedua syarat ini, seorang Muslim dapat yakin bahwa makanan dan minuman yang dikonsumsi adalah halal dan mendapatkan berkah dari Allah Subhanahu wa ta’ala.

Keutamaan Mengonsumsi Makanan dan Minuman Halal

Mengonsumsi makanan dan minuman halal memiliki banyak keutamaan yang dijelaskan dalam hadits Rasulullah Shallallahu`alaihi Wa Sallam:

  1. Pahala Sebesar Mujahid dan Syuhada Orang yang mengonsumsi makanan dan rezeki yang halal mendapatkan pahala sebesar mujahid (pejuang di jalan Allah) dan para syuhada (orang-orang yang mati syahid). Ini menunjukkan betapa besar keberkahan yang Allah berikan kepada mereka yang mencari rezeki halal untuk menafkahi keluarganya dan menjaga diri dari keharaman.
  2. Doa-Doa Dikabulkan Makan dengan makanan yang halal akan menyebabkan doa-doanya dikabulkan oleh Allah Subhanahu wa ta’ala. Makanan yang baik akan memberikan keberkahan bagi orang yang memakannya, dan doa yang dia panjatkan akan diijabahi oleh Allah Subhanahu wa ta’ala.
  3. Menjauhkan dari Keharaman Mengonsumsi makanan dan minuman halal akan membantu seseorang menjauhkan diri dari keharaman. Rezeki yang diusahakan dengan cara yang halal akan membantu orang menghindari perbuatan dosa dan menjaga kebersihan hati.
  4. Mendatangkan Kesejahteraan Mengonsumsi makanan dan minuman halal membawa kesejahteraan dan keberkahan dalam hidup seseorang. Ketika kita berusaha dengan sungguh-sungguh untuk mencari rezeki halal, Allah Subhanahu wa ta’ala akan memberikan berkah dalam segala hal yang kita lakukan.
  5. Mendekatkan Diri kepada Allah Dengan mengonsumsi makanan dan minuman halal, kita akan mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu wa ta’ala. Hal ini karena kita selalu mengingat-Nya dalam setiap aktivitas kita dan menjaga ketaatan kepada-Nya.

Ketahuilah bahwa Allah mencintai hamba-Nya yang berusaha mencari rezeki halal dan menjauhi yang haram. Dalam mencari rezeki, jagalah integritas dan jujurlah dalam berdagang. Dengan mengonsumsi makanan dan minuman yang halal, kita akan mendapatkan berkah dan kesejahteraan dari Allah Subhanahu wa ta’ala. Semoga kita senantiasa berada dalam ridha-Nya dengan menjalani kehidupan yang halal dan berkah.