Memotong Kuku dalam Islam: Sunnah yang Bernilai Ibadah
Sunnah memotong kuku bukan semata-mata karena keteraturan, namun juga memiliki manfaat kesehatan bagi tubuh dan kebersihan jiwa. Dalam buku Fakta Ilmiah Amal Sunnah Rekomendasi Nabi karya Haviva, dijelaskan bahwa memotong kuku bertujuan untuk menghilangkan kotoran yang dapat menumpuk di celah-celah kuku. Hal ini penting karena kotoran yang menumpuk dapat menghalangi air saat berwudhu atau mandi, yang merupakan bagian penting dari ibadah sehari-hari bagi umat Islam.
Memotong kuku juga penting untuk menjaga kebersihan dan kesehatan tubuh. Kuku di tangan dan kaki manusia dapat menjadi tempat bagi kuman dan bakteri, dan jika tidak dipotong secara teratur, dapat menyebabkan infeksi dan masalah kesehatan lainnya. Kuku yang dipotong dengan baik juga akan memudahkan dalam menjalankan aktivitas sehari-hari, seperti beribadah, bekerja, atau melakukan tugas-tugas lainnya.
Namun, penting untuk diketahui bahwa dalam Islam, tidak ada hadits shahih yang secara langsung menjelaskan tentang urutan memotong kuku yang benar dari Rasulullah Shallallahu`alaihi Wa Sallam. Meskipun begitu, Rasulullah Shallallahu`alaihi Wa Sallam pernah mencontohkan untuk memulai segala sesuatu dengan tangan kanan. Oleh karena itu, ada dua pendapat yang berbeda tentang urutan pemotongan kuku tangan.
Menurut Ibnu Hajar dalam Kitab Fathul Bari, urutan yang baik untuk memotong kuku tangan adalah sebagai berikut:
- Jari telunjuk tangan kanan
- Jari tengah tangan kanan
- Jari manis tangan kanan
- Jari kelingking tangan kanan (tinggalkan ibu jari tangan kanan)
- Jari kelingking tangan kiri
- Jari manis tangan kiri
- Jari tengah tangan kiri
- Jari telunjuk tangan kiri
- Ibu jari tangan kiri
- Ibu jari tangan kanan
Namun, ada juga pendapat dari Imam an-Nawawi dalam Kitab al-Minhaj Syarh Shahih Muslim yang menyatakan bahwa jari jempol bagian kanan tetap dipotong setelah jari kelingking kanan tanpa mengakhirkannya bersama jempol bagian kiri.
Untuk memotong kuku kaki, urutan yang baik dimulai dari jari kelingking kaki kanan dan bergerak berurutan hingga jari kelingking kaki kiri.
Tentang waktu terbaik untuk memotong kuku, dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Muslim, disarankan agar seseorang tidak memotong kuku lebih dari 40 hari. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk memotong kuku secara teratur agar tetap menjaga kebersihan dan kesehatan tubuh.
Tidak ada hari khusus yang diwajibkan untuk memotong kuku dalam Islam, namun, beberapa ulama menyatakan preferensi untuk memotong kuku pada hari Jumat, Kamis, atau Senin, masing-masing dengan alasan yang berbeda. Namun, yang paling penting adalah memotong kuku dengan niat yang ikhlas sebagai bentuk ibadah kepada Allah dan menjaga kebersihan tubuh, sesuai dengan sunnah yang diajarkan oleh Rasulullah Shallallahu`alaihi Wa Sallam.