Rashdul Qiblah, juga dikenal sebagai Istiwa A’dham, adalah fenomena astronomi langka yang terjadi dua kali dalam setahun saat matahari berada tepat di atas Ka’bah di Mekkah. Ini terjadi ketika sudut deklinasi matahari sama dengan garis lintang Mekkah, yaitu 21,4 derajat utara.
Rashdul Qiblah adalah kesempatan berharga bagi umat Islam untuk memeriksa keakuratan kiblat atau arah sholat mereka. Untuk melakukan ini, cukup berdiri di luar pada siang hari pada hari Rashdul Kiblat dan letakkan tongkat atau tongkat lurus di tanah. Bayangan yang dilemparkan oleh tongkat akan mengarah langsung ke arah Mekkah.
Jika kiblat Anda tidak sejajar dengan bayangan, Anda dapat menyesuaikannya dengan memutar badan atau sajadah hingga bayangan berada tepat di belakang Anda. Setelah Anda menemukan arah yang benar, tandai dengan batu atau benda lain agar mudah ditemukan kembali.
Rashdul Qiblah adalah pengingat pentingnya doa dalam Islam dan peran sentral Ka’bah dalam iman Muslim. Ini juga merupakan kesempatan bagi umat Islam untuk berkumpul dan merayakan keyakinan bersama mereka.
Selain makna religiusnya, Rashdul Qiblah juga dapat digunakan untuk tujuan ilmiah. Misalnya, para astronom dapat menggunakan Rashdul Qiblah untuk mengukur posisi matahari yang tepat dan mengkalibrasi instrumen mereka.
Rashdul Qiblah adalah fenomena astronomi yang menarik dan unik yang menawarkan sekilas cara kerja alam semesta. Ini juga merupakan alat yang berharga bagi umat Islam yang ingin memastikan bahwa doa mereka diarahkan ke tempat yang tepat.
Lain kali saat Rashdul Kiblat terjadi, pastikan untuk meluangkan waktu untuk menandai arah Ka’bah dan untuk merenungkan pentingnya doa dalam hidup Anda.
Rashdul Qiblah Pada Tahun 2023
Pada tahun 2023 ini, Rashdul Kiblat akan terjadi pada hari Sabtu, 27 Mei dan Minggu, 28 Mei pukul 16.18 WIB atau 17.18 WITA.
Selama Rashdul Kiblat, sinar matahari akan tegak lurus dengan permukaan bumi di Mekkah. Artinya, jika Anda berdiri di suatu lokasi di permukaan bumi yang berhadapan langsung dengan Mekkah, sinar matahari akan langsung berada di atas kepala di lokasi tersebut.
Rashdul Qiblah dapat digunakan untuk memverifikasi arah kiblat, yaitu arah yang dihadapi umat Islam saat sholat. Untuk melakukan ini, Anda dapat menggunakan jam matahari atau kompas. Jika menggunakan jam matahari, bayangan gnomon akan mengarah langsung ke arah Mekkah pada saat Rashdul Kiblat. Jika menggunakan kompas, jarum akan mengarah ke Mekkah.
Rashdul Qiblah adalah peristiwa penting bagi umat Islam di seluruh dunia. Ini adalah pengingat akan pentingnya Ka’bah dan pentingnya shalat.