UMROH JOGJA, PARINGIN –
Pada hari ke dua setelah Lebaran Idul Fitri, makam Datu Kandang Haji yang berlokasi di Desa Teluk Bayur, Kecamatan Juai, Kabupaten Balangan, Propinsi Kalimantan Selatan ramai dikunjungi oleh para peziarah pada hari Rabu, 2 April 2025.
Area di luar tembok kuburan itu seperti berubah jadi pasar liar, dengan banyak penjual yang mengepalkan stan mereka di sana.
Setelah masuk ke area makanan, terlihat juga beberapa penjual telur cahaya jiwa beserta air minuman dan air bungan.
Terdapat juga area tertentu untuk pengawas yang dapat digunakan oleh para jamaah yang berencana melaksanakan tahlil di sekitar pemakaman.
Makam Datu Kandang Haji yang terlihat baru saja direnovasi ini telah menerima banyak pengunjung selama tiga hari terakhir. Terlebih pada masa perayaan Hari Raya Idul Fitri lalu.
Pedagang telur yang berada di sekitar area pemakaman, Uni Hayati menyebutkan bahwa pada masa Lebaran, wilayah itu biasanya dipadati oleh para peziarah, termasuk mereka berasal dari Kabupaten Balangan atau bahkan datang dari tempat lain.
“Bila pada hari pertama Idul Fitri, jumlah pengunjung semakin bertambah. Setelah menunaikan salat Ied, mereka langsung menuju ke sini,” jelas Uni.
Pada hari kedua dan ketiga, biasanya diisi oleh para peziarah yang berasal dari tempat yang lebih jauh, termasuk dari Kalimantan Timur.
Banyak pengunjung yang dengan konsisten datang ke Makam Datu Kandang Haji pada saat Lebaran. Di samping melakukan ziarah, mereka juga melaksanakan doa di lokasi itu, terutama untuk menyampaikan permohonannya.
Makam Datu Kandang Haji juga dijuluki makam berpanjang oleh penduduk lokal karena ukurannya yang mencapai 11 meter dengan pagar pembatas dari besi mengelilinginya.
Setelah penataan yang selesai beberapa saat ago, struktur pemakaman telah ditingkatkan dan area interior kini dilengkapi dengan partisi untuk memisahkan jemaah pria dan wanita.
Di luar momen lebaran yang besar, Makam Datu Kandang Haji pun kerap dikunjungi oleh para peziarah, meskipun jumlahnya tak sebanyak ketika hari raya tiba.
(UMROH JOGJA/isti rohayanti)