TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Bondowoso

– Acara halalbihalal yang dilaksanakan oleh seluruh anggota keluarga Bani Khotijah Bin Mat Nor di Dusun Jakan, Desa Parseh, Kecamatan Socah, bukan hanya sebagai sarana mempererat tali persaudaraan tetapi juga memberikan kesempatan kepada salah satu anggota keluarga untuk merasakan kegembiraan karena telah beruntung mendapatkan hadiah perjalanan umrah secara cuma-cuma.

Dalam atmosfer yang dipenuhi dengan keriangan, Sukri (35), seorang penduduk dari Kelurahan Mlajah, Kota Bangkalan, berhasil menjadi juara utama dalam undian doorprize dan memenangkan sebuah paket perjalanan umrah selama 16 hari.

Lelaki yang bekerja sebagai perancang busana pernikahan itu menyatakan ucapan terima kasih serta kebahagiaannya ketika nama belakunya disebut sebagai sang juara.

“Saya sungguh bersemangat. Istri saya dan saya sempat menunaikan ibadah Umrah di tahun 2019, dan baru-baru ini kami mulai merindukan kembali mengunjungi Mekkah. Siapa sangka harapan tersebut menjadi nyata lewat acara besar keluarga kita kali ini. Mudah-mudahan setiap tahunnya acaranya makin meriahtentunya tetap dapat menyatu erat dalam ikatan persaudaraan,” katanya, Rabu (2/4/2025).

Mohammad Halili (47), yang berperan sebagai ketua panitianya, menyatakan bahwa acara halalbihalal pada kesempatan ini dilaksanakan di rumah Sufyan (80), salah satu anggota generasi kedua dalam keluarga besar Bani Khotijah Bin Mat Nor.

Sebanyak 350 orang anggota keluarga dari beragam wilayah hadir dalam acara tersebut, mulai dari Desa Parseh, Desa Jaddih, dan Desa Bilaporah, sampai ke kota-kota seperti Bangkalan hingga Surabaya.

Di samping hadiah besar yaitu paket umroh, even tersebut pun menawarkan bermacam hibah tambahan antara lain dua bonvoucher dana tunai setiap bernilai Rp 5 juta, sepuluh liter air Zam-Zam bagi beberapa bagian keluarga, berserta amplop yang memuat jumlah uang sebesar Rp 100 ribu dan Rp 50 ribu.

Halili menyebutkan bahwa kebiasaan melakukan acara halal bihalal keluarga ini sudah dilaksanakan secara rutin setiap tahunnya selama lima tahun berturut-turut usai peringatan Hari Raya Idul Fitri.

“Sebelumnya, banyak dari kita yang belum saling kenal. Acara ini diharapkan dapat mempererat ikatan keluarga dalam menghadapi perubahan sosial yang kian rumit,” katanya.

Peroleh berita lebih lanjut di Google News dengan mengklik :
Tribun Jatim Timur

Gabung ke grup WhatsApp dengan mengklik tautan berikut:
Tribun Jatim Timur


(Ahmad Faisol/TribunJatimTimur.com)