UMROH JOGJA–
Anggota DPD RI dari Aceh, H. Sudirman Haji Uma, S.Sos, melakukan silaturahmi dengan Wakil Bupati Aceh Timur, T. Zainal Abidin, S.Pd.I, M.H., di kediaman resmi Wakil Bupati yang berada di Kecamatan Idi Rayeuk, Kabupaten Aceh Timur, pada hari Senin (31/3/2025) malam.
Pada atmosfer yang dipenuhi dengan kedekatan dan persaudaraan, pertemuan tersebut sangat berarti untuk menguatkan tali hubungan di antara perwakilan wilayah dan pemerintahan kabupaten.
Ke dua orang tersebut membicarakan beberapa topik, di antaranya adalah kemajuan konstruksi serta kesejahteraan penduduk di wilayah timur Aceh.
Haji Uma mengutamakan kepentingan memelihara tali silaturahmi yang erat diantara petugas pemerintahan lokal dengan warga setempat.
Dia menekankan pula bahwa momen Idulfitri merupakan kesempatan ideal untuk menguatkan tali persaudaraan dan membela keinginan rakyat.
Idul Fitri tak sekadar perayaan, melainkan juga berkumpul bersama, peduli satu sama lain, serta mengembangkan hubungan yang harmonis.
“Saya menginginkan agar hubungan positif ini tetap terpelihara demi kemaslahatan masyarakat Aceh Timur,” ungkap Haji Uma.
Pada kesempatan sebelumnya dan tanggal yang sama pula, Haji Uma sempat mampir ke rumah duka almarhumah Ayra Kaysa di Desa Matang Pereulak, Kecamatan Pante Bidari, Kabupaten Aceh Timur.
Kedatangan itu mencerminkan perhatian serta belas kasihan kepada famili yang tengah merana.
Saat itu, Wakil Bupati Aceh Timur, T. Zainal Abidin, dengan senang hati menerima kedatangan Haji Uma.
Dia menyampaikan apresiasinya atas kesediaan dan pengawasan yang senantiasa ditunjukkan oleh Haji Uma kepada warga di Aceh, lebih-lebih lagi untuk wilayah Aceh Timur.
Kami sungguh berterima kasih atas kedatangan Haji Uma pada acara Idul Fitri kali ini. Dia merupakan orang yang selalu dekat dengan masyarakat serta prihatin akan masalah-masalah yang timbul di wilayahnya.
Kami menginginkan kerjasama ini tetap berlanjut guna memperbaiki kesejahteraan penduduk di Aceh Timur,” jelas T. Zainal Abidin.
Hubungan baik ini menunjukkan jiwa persaudaraan serta kolaborasi dalam merancang kemajuan wilayah.
Kedua pihak menginginkan supaya rasa persatuan serta perhatian diantara para pemimpin dan warga masyarakat senantiasa dipelihara untuk memajukan wilayah Aceh Timur. (*)