Pentingnya Persiapan Fisik dan Mental sebelum berangkat Haji / Umrah
Sebelum berangkat haji, Anda harus mempersiapkan diri secara fisik dan intelektual, serta spiritual. Persiapan ini dilakukan untuk memastikan bahwa ibadah Anda berjalan lancar dan Anda tidak mengalami masalah kesehatan selama di tanah suci.
Bagi seluruh umat Muslim, ibadah haji merupakan salah satu ibadah yang paling ditunggu-tunggu. Ibadah ini dilakukan di seluruh negara Arab Saudi, khususnya di kota Mekkah dan Madinah. Sebelum melakukan perjalanan haji, para jamaah diharuskan untuk melakukan persiapan baik untuk kesehatan fisik dan mental serta kesehatan spiritual.
Mengingat akan ada banyak aktivitas fisik yang dilakukan selama ibadah haji, persiapan fisik dan mental sangatlah penting. Belum lagi suhu di sana yang berbeda dengan Indonesia dalam hal lingkungan. Inilah sebabnya mengapa persiapan fisik dan mental sebelum melakukan perjalanan haji sangat penting untuk memastikan kelancaran ibadah Anda di tanah suci.
Alasan mengapa Menjaga Kesiapan Fisik dan Mental Itu Penting
Ibadah haji tahun ini mungkin merupakan salah satu ibadah yang paling ditunggu-tunggu oleh umat Muslim di seluruh dunia. Karena hanya tahun ini ibadah tersebut dapat dilakukan dengan aman setelah dua tahun pandemi.
Selain mengatur keuangan haji, tentu saja persiapan spiritual juga harus dilakukan semaksimal mungkin. Agar ibadah Anda berjalan lancar selama menunaikan ibadah haji, jangan abaikan persiapan fisik dan mental sebelum berangkat.
Selama sekitar 40 hari, ibadah haji akan dilakukan di Mekkah dan Madinah. Berjalan jauh dan latihan fisik lainnya juga akan menjadi bagian dari perjalanan. Jika Anda tidak mempersiapkan kesehatan fisik dan mental secara memadai, hal ini dapat menyebabkan masalah kesehatan dan bahkan mengganggu ibadah.
Lakukan persiapan mental dan fisik yang tepat
Anda perlu mengetahui beberapa hal yang dapat Anda lakukan sebelumnya untuk memastikan ibadah haji berjalan dengan lancar:
- Beberapa bulan sebelum pelaksanaan ibadah haji, mulailah berolahraga secara konsisten. Anda dapat berjalan kaki selama 30 hingga 60 menit setiap pagi. Untuk membangun kekuatan tubuh, Anda bisa berenang atau bersepeda selain berjalan kaki.
- Ada banyak lansia yang menunaikan ibadah haji. Lansia juga dapat mempersiapkan diri dengan melakukan aktivitas fisik yang dapat meningkatkan keseimbangan dan kekuatan tubuh, seperti yoga atau pilates. Kelompok usia ini dapat berolahraga lima kali seminggu selama 30 menit setiap sesinya.
- Lakukan pemeriksaan kesehatan lengkap yang mencakup segala hal mulai dari diabetes dan masalah jantung hingga tekanan darah. Selain itu, Anda juga bisa melakukan imunisasi yang dibutuhkan jemaah haji agar tetap sehat selama dalam perjalanan.
- Selain persiapan internal, pemerintah Indonesia juga menyarankan agar jemaah haji mengenakan topi, tabir surya, kacamata hitam, dan sesekali membasahi diri dengan cairan yang diberikan untuk menghindari panas yang menyengat guna mencegah heat stroke.
- Sebelum melaksanakan ibadah haji, Anda harus mengurangi tingkat stres, tidur yang cukup, dan melakukan aktivitas yang menenangkan untuk memastikan kesehatan mental Anda dalam kondisi terbaik.
Demikianlah beberapa jenis persiapan mental dan fisik yang dapat dilakukan sebelum berangkat haji. Jika Anda ingin ibadah berjalan lancar selama berada di tanah suci, Anda harus tetap fokus pada tugas-tugas yang ada dan waspada terhadap kondisi fisik Anda.